Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah komik, dalam komik
tersebut ada seorang tokoh yang memiliki keunikan pada matanya. Mata
kanannya berwarna coklat sementara mata kirinya berwarna hijau.
Iyaaaa,, :D kedua matanya berbeda warna..!! Hal itu bukan hanya ada
dalam komik atau film saja loooh, memang ada keunikan seperti itu,
namanya Heterochromia Iridium.
Warna mata ditentukan oleh pigmen melanin yang ada pada bagian mata yang disebut "iris". Individu yang memiliki sedikit melanin cenderung bermata terang seperti biru atau hijau, sementara individu yang memiliki banyak melanin akan bermata gelap seperti coklat atau hitam. Heterochromia Iridium terjadi saat seseorang memiliki jumlah melanin yang berbeda pada setiap iris di matanya sehingga matanya pun akan memiliki warna yang berbeda. Heterochromia Iridium ini secara relatif termasuk jarang untuk manusia, tetapi termasuk umum pada beberapa binatang.
Apa Sebabnya?
Heterochromia biasanya merupakan kelainan genetik yang diturunkan sejak lahir. Heterochromia dapat juga disebabkan oleh berbagai penyakit seperti Waardenberg syndrome, Xhantogranuloma, Iridis Ekropion, Neurofibromatosis, Sindrom Horner, dan tumor melanin seperti Melanoma. Selain itu Heterochromia juga dapat terjadi akibat trauma atau kecelakaan yang disertai penumpukan darah pada mata (hifema), akibat pemakaian obat tetes mata analog prostaglandin (obat glaukoma) yang terlalu lama, serta akibat radang yang menyerang satu mata dalam jangka waktu yang cukup lama seperti iridosiklitis atau uveitis.
Macam Heterochromia
Ini adalah heterochromia di mana mata yang satu berbeda warnanya dengan mata sebelahnya, jadi perbedaan pigmen terdapat komplit pada satu mata dibanding mata lainnya.
Parsial
Heterochromia jenis ini perbedaan warna mata terletak pada satu mata, jadi pada satu mata terdapat beberapa jenis warna. Tipe ini dibagi menjadi Sentral dan Sektoral. pada yang sentral, maka perbedaan warna terletak pada bagian tengah mata, sementara pada tipe sektoral akan terlihat perbedaan warna mata pada satu segmen setempat.
sumber
Warna mata ditentukan oleh pigmen melanin yang ada pada bagian mata yang disebut "iris". Individu yang memiliki sedikit melanin cenderung bermata terang seperti biru atau hijau, sementara individu yang memiliki banyak melanin akan bermata gelap seperti coklat atau hitam. Heterochromia Iridium terjadi saat seseorang memiliki jumlah melanin yang berbeda pada setiap iris di matanya sehingga matanya pun akan memiliki warna yang berbeda. Heterochromia Iridium ini secara relatif termasuk jarang untuk manusia, tetapi termasuk umum pada beberapa binatang.
Apa Sebabnya?
Heterochromia biasanya merupakan kelainan genetik yang diturunkan sejak lahir. Heterochromia dapat juga disebabkan oleh berbagai penyakit seperti Waardenberg syndrome, Xhantogranuloma, Iridis Ekropion, Neurofibromatosis, Sindrom Horner, dan tumor melanin seperti Melanoma. Selain itu Heterochromia juga dapat terjadi akibat trauma atau kecelakaan yang disertai penumpukan darah pada mata (hifema), akibat pemakaian obat tetes mata analog prostaglandin (obat glaukoma) yang terlalu lama, serta akibat radang yang menyerang satu mata dalam jangka waktu yang cukup lama seperti iridosiklitis atau uveitis.
Macam Heterochromia
Ini adalah heterochromia di mana mata yang satu berbeda warnanya dengan mata sebelahnya, jadi perbedaan pigmen terdapat komplit pada satu mata dibanding mata lainnya.
Parsial
Heterochromia jenis ini perbedaan warna mata terletak pada satu mata, jadi pada satu mata terdapat beberapa jenis warna. Tipe ini dibagi menjadi Sentral dan Sektoral. pada yang sentral, maka perbedaan warna terletak pada bagian tengah mata, sementara pada tipe sektoral akan terlihat perbedaan warna mata pada satu segmen setempat.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar