Selasa, 05 Maret 2013

Winter Coat Pada Winter White

--Mengapa hamster Winter White mengalami Winter Coat?

Di alam liar, Winter White mengalami Winter Coat utamanya adalah untuk berkamuflase dengan lingkungannya. Hal ini perlu untuk menghindari mereka dari predator. Mereka berkamuflase dengan Winter Coat ditengah hamparan salju pada saat musim dingin. Tentunya, mereka tidak berhibernasi, pada saat musim dinginpun, mereka tetap keluar sarang untuk mencari makan, itulah mengapa mereka perlu Winter Coat sebagai kebutuhannya saat keluar sarang.

--Bagaimana Winter Coat bisa terjadi?

Di alam liar, Winter Coat terjadi hanya saat musim dingin. Namun hal ini bukan dikarenakan perubahan suhu yang drastis, melainkan berkurangnya intensitas cahaya pada saat musim dingin. Hamster Winter White memilki sel ganglion pada retina matanya, sel inilah yang bertugas merekam berapa banyak cahaya yang diterima mata dalam 24 jam. Kemudian info ini dikirimkan ke bagian di otak yang bernama Suprachiasmatic Nucleus (SCN), otak lalu memerintahkan pineal gland untuk melepas hormon melatonin yang dapat mengubah warna bulu, berapa banyak hormon yang dikeluarkan tergantung seberapa banyak cahaya yang diterima. Jadi, meskipun dinamakan Winter Coat, ternyata hal ini bisa juga terjadi pada saat musim panas yaitu ketika intensitas cahaya dikurangi, begitupun sebaliknya, tidak setiap musim dingin mereka mengalami Winter Coat karena yang mempengaruhinya adalah intensitas cahaya, bukan suhu.

--Sejak kapan Winter White bisa mengalami Winter Coat?



Pastinya setelah mata mereka terbuka dan hormon-hormonnya aktif. Dari artikel-artikel yang saya baca tidak ada Winter White yang mengalami Winter Coat pada saat masih menyusui.

--Bagaimana dengan Winter White yang buta?

Saya berpendapat, tergantung penyebab kebutaannya. Apabila kebutaannya juga menyebabkan retina tidak aktif, logikanya mereka tidak bisa mengalami Winter Coat. Namun, apabila retina masih bisa berfungsi untuk sekedar merekam intensitas cahaya yang masuk, tidak menutup kemungkinan mereka bisa mengalami Winter Coat.

--Bagaimana kronologis terjadinya Winter Coat?

Ketika Winter White mengalami Winter Coat, bulu-bulu dengan warna normal digantikan dengan bulu-bulu berwarna putih atau abu-abu. Menurut kebanyakan artikel yang saya baca, memang tidak dijelaskan secara merinci tentang apakah bulu-bulu ini berubah warna atau berganti bulu. Namun, ada satu penjelasan menarik yang setidaknya meyakinkan saya bahwa bulu-bulu ini berganti, yaitu ketika mereka mengalami Winter Coat, jika kita memperhatikannya lebih jelas, tidak ada sehelai bulu yang berwarna hitam dan putih, setiap helai bulu memiliki satu warna yaitu putih atau abu-abu. Logikanya adalah bulu-bulu normal mereka rontok dan digantikan dengan bulu-bulu putih atau abu-abu. Apabila bulu-bulu ini berubah warna, seharusnya bisa ditemukan sehelas bulu yang memilki warna hitam dan putih sekaligus.

When a Winter White is becoming white, then the hair fail out and it change to new hair. You see not hairs which are part dark and part white. The normal hairs fall out…” (Martin B.)

Proses ini juga terjadi sebaliknya, yaitu ketika mereka mulai kembali ke bulu normalnya dari Winter Coat. Bulu-bulu berwarna putih/abu-abu mulai rontok dan digantikan dengan bulu-bulu berwarna normal.

--Whitening atau Winter Coat?

Dari artikel-artikel luar negri mengenai Winter Coat yang saya baca, tidak satupun memakai istilah Whitening (memutih), seperti yang biasa kita pakai untuk mengistilahkan Winter Coat. Hal ini jugalah yang menguatkan saya bahwa sebenarnya bulu-bulu ini berganti, bukan Whitening (memutih). Apabila hal ini benar, berarti istilah Whitening yang sering kita pakai agaknya menyesatkan.














--Apakah semua Winter White bisa mengalami Winter Coat?

Saya berpendapat, semua Winter White murni bisa mengalami Winter Coat. Kalaupun dalam satu kandang dengan intensitas cahaya yang sama, ada yang mengalami Winter Coat dan ada yang tidak. Hal ini mungkin saja disebabkan waktu tidur hamster yang berbeda sehingga juga membedakan intensitas cahaya yang mereka terima. Atau apabila mereka memiliki darah hybrid, hal ini juga memungkinkan mereka tidak bisa mengalami Winter Coat, meskipun kebanyakan hybrid bisa mengalami Winter Coat.

Jenis-jenis Hamster Berdasarkan Genusnya

Oleh: Hamstermister Seratus Enambelas
Sumber: Hamster Enanos, Wikipedia, www.iucnredlist.org, www.catalogueoflife.org, www.planet-mammiferes.org,

Berikut ini adalah taksonomi hamster:

Kerajaan        : Animalia           - Animal, animals, animaux
Filum              : Chordata        - chordates, cordado, cordés
Subfilum         : Vertebrata       - vertebrado, vertebrates, vertébrés
Kelas              : Mammalia        - Linnaeus, 1758 – mamífero, mammals, mammifères
Subkelas        : Theria               - Parker and Haswell, 1897
Infrakelas      : Eutheria            - Gill, 1872
SuperOrdo     : Glires
Ordo              : Rodentia          - Bowdich, 1821 – esquilo, preá, rato, rodents, roedor, rongeurs
Sub-Ordo       : Myomorpha    - Brandt, 1855 – mice, rats, rats, souris
Famili              : Muridae           - Illiger, 1815 – campagnols, mice, rats, rats, souris, voles
Subfamili       : Cricetinae        - G. Fischer, 1817
Genus             : Mesocricetus - Nehring, 1898 <--- genus syrian
.................: Phodopus        - Miller, 1910 <--- genus drawf


-> Menurut iucnredlist.org terdapat kurang lebih 147 genus dan 711 species hamster di dunia..
-> Menurut catalogueoflife.org, terdapat kurang lebih 281 Genus dari Famili Muridae, species belum dihitung..

Berikut ini adalah macam-macam genus beserta species-nya (dari berbagai sumber):

1. Genus Allocricetus
 Argyropulo, 1933
Species:
a. Allocricetus Eversmanni
Brandt, 1859 - Hamster Eversmann

 
Keterangan:

Panjang moncong ke ujung tubuh adalah 14 sampai 16 cm, sehingga memiliki ukuran hampir sama dengan hamster emas. Ekornya  2 sampai 3 cm, hampir dua kali lipat dari yang terakhir. Wilayah mereka membentang dari utara Laut Kaspia Kazakhjstán ke Mongolia barat. Mereka terutama tinggal di habitat padang pasir atau padang rumput, tetapi juga di daerah budidaya, di mana ia makan biji-bijian dan buah lainnya. Jika tidak, mereka makan  biji rumput dan biji-bijian lain, serta serangga, laba-laba dan siput.

Rambutnya berwarna pasir coklat atau kemerahan gelap di bagian belakang putih keabu-abuan atau putih pada perut. Gray spot, coklat atau coklat kemerahan pada dada.

b. Allocricetulus Curtatus (Hamster Mongol)
    G.M. Allen, 1925 – Mongolian hamster
 

Keterangan:

Panjang dari hamster ini, 11 sampai 15 cm, Wilayahnya dibatasi di daerah timur oleh Dwarf Hamster Eversmann dan terletak di Mongolia,sampai ke i barat daerah Soviet dan Tenggara Cina. Hamster mini Mongolia ini tinggal di sana, baik di dataran dan hutan kering yang jelas seperti di ladang, kebun atau pemukiman.

Gaya hidup mereka dan penampilan mereka sangat mirip dengan Hamster mini Eversmann, yang oleh beberapa ilmuwan telah dianggap sebagai subspesies dari itu. Namun, pada tahun 1960, dilakukan penelitian dan ditemukan oleh Matthey jumlah kromosom yang berbeda, jadi dianggap sebagai spesies yang berbeda.

Bagian belakang abu-abu kekuningan, dan perut berwarna putih. Tidak memiliki patch khas Hamster mini Eversmann  pada dada. Dikatakan bahwa Hamster mini Mongolia muda  yang pertama benar-benar berwarna abu-abu dan kemudian berubah kekuningan abu-abu atau abu-abu kecoklatan.

Sebagian makanan pokok hamster ini terdiri dari sereal dan banyak bibit tanaman liar, sementara yang lain terdiri dari invertebrata, terutama kumbang, tetapi juga makan laba-laba dan siput. Juga memakan bagian-bagian hijau tanaman.
Hamster mini Mongolia tidak memainkan peran sebagai hewan peliharaan tidak ada data apakah itu penting atau tidak.

2. Genus Cansumys
Allen, 1928
Species:
a. Cansumys Canus
    G.M. Allen, 1928 - Hamster Gansu


Keterangan:

Terdaftar sebagai hewan yang dikhawatirkan menurut pandangan beberapa peneliti, dianggap populasinya masih besar, serta belum diperlukan untuk memenuhi syarat dalam kategori terancam.

Spesies ini menyebar di Cina, pada Provinsi Gansu, Ningxia, Shaanxi  dan Sichuan. Mereka biasanya menempati ketinggian antara 1,000-1,400 m dpl.
Tidak seperti hamster lainnya, mereka merupakan spesies yang hidup di pepohonan, pada hutan gugur dari habitat pegunungan dan sekitarnya . Aktif pada malam hari, dan terutama aktif di musim semi dan musim panas . Mereka ini adalah herbivora, makan daun dan rumput (Smith dan Xie 2008).

3. Genus Cricetulus
Milne-Edwards, 1867
Species:
a. Cricetulus Migratorius (Hamster Abu-abu / Grey Hamster)
    (PALLAS, 1773)



Keterangan:

Panjang Hamster abu-abu sekitar 12 inci dengan berat sekitar 50 gram. Ini adalah salah satu spesies hamster yang memiliki daerah distribusi yang luas (ditemukan di Afghanistan, Bulgaria, Cina, Yunani, Iran, Irak, Israel, Jordan, Kazakhstan, Lebanon, Moldova, Republik, Mongolia, Pakistan, Rumania, Rusia, Turki dan Ukraina). Spesies ini juga dapat ditemukan di Eropa Barat (Balkan) dan Asia Selatan, yang meluas ke Tibet. Hamster Grey tinggal di stepa berbatu. Mereka membangun sarang dengan cabang-cabang, dan memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memanjat dan melompat, yang memungkinkan mereka untuk menyerang rumah-rumah dan lumbung petani. Mereka memakan gandum dan biji-bijian, tetapi juga serangga dan siput. Terlepas dari informasi yang diberikan di atas, tidak ada informasi rinci yang tersedia tentang ekologi dan perilaku.

b.  Cricetulus Griseus (Hamster Cina / Chinese Hamster)
    (MILNE EDWARDS, 1867)


Keterangan:

Hamster ini hanya berukuran 8 sampai 13 cm. Berasal dari stepa dan daerah semi-Cina dan Mongolia, juga disebut Hamster Cina. Memiliki rambut dengan struktur yang halus dan sangat padat.

Bagian belakang berwarna abu-abu. Dari mulai dekat mata  ada dorsal hitam besar yang mengarah ke ekor. Untuk hamster dorsal ini relatif panjang, berukuran 2-3,3 cm. Kaki dan perut berwarna putih.Telapak kaki juga terdapat rambut, setidaknya musim dingin.

Hamster Cina jantan memiliki berat antara 35 dan 45 gram, betina antara 30 dan 38 gram. Anak-anak yang baru lahir beratnya antara 1 dan 1,5 gram, Setelah satu bulan berat sekitar 20 gram. Mereka mulai berjalan meninggalkan sarang ketika mereka berusia 8 sampai 10 hari, mengenal makanan padat pada 9 sampai 11 hari dan usia 15 hari disapih. Mata terbuka di 13 atau 15 hari. Mulai  dewasa dan matang secara seksual pada 4 sampai 7 minggu.

Setelah kehamilan 20 sampai 22 hari, wanita melahirkan rata-rata sekitar 7 ekor anak. Namun, setiap tahun hanya biasanya 4 sampai 7 kali dan bayi lahir setiap 45 hari. Mereka menggunakan musim dingin untuk mengistirahatkan siklus reproduksi mereka, karena mereka berasal dari daerah dingin. Anehnya mereka tidak berhibernasi , bahkan pada saat musim dingin, mereka bisa  ditemukan bahkan pada suhu  -40 º C. Di sisi lain, dapat melihat jejak kaki mereka di salju ketika pergi dari liang ke toko, mereka berada di tempat-tempat di mana Anda menemukan sejumlah besar biji. Jarak antara lubang mereka dan penimbunan mereka dapat lebih dari 100 meter.

Bagian ketiga dari diet mereka terdiri dari protein hewani, kadang-kadang bahkan dua-pertiga. Mereka makan serangga (kebanyakan kumbang), laba-laba dan siput. Makanan sayuran terutama terdiri dari bibit rumput, buluh, dll, beberapa varietas alfalfa, semanggi dan kacang polong. Sejak hamster telah menjadi hewan yang pemukiman manusia, dapat ditemukan di bidang sereal, yang mengarah ke liang sampai 500 gram.

Hamster ini ditemukan untuk pertama kalinya di Cina pada tahun 1937. Digunakan sebagai hewan laboratorium. Tersedia di Eropa sejak tahun 1971 di toko-toko hewan peliharaan. Namun Hamster Cina jarang ditawarkan. Hal ini karena  karena agresivitas si betina. Mereka sering memiliki anak mereka di sarang yang sama dan merawat semua bersama-sama. Ketika mereka mencapai usia 5 bulan, betina benar-benar menjadi agresif dibandingkan dengan yang jantan, sering mengigit ekor dan merusak alat kelamin sehingga hamster lain mati karena banyak gigitan.

c. Cricetulus Triton (Hamster Korea)
     (de Winton, 1899)



Keterangan:

Hamser ini hidup di timur laut Cina, terutama di Mongolia , Manchuria, dan Korea serta di daerah kecil dari bekas Uni Soviet, di utara Vladivostok, hampir tidak dapat dicirikan sebagai hamster kerdil. Dengan panjang 18 sampai 25 cm lebih besar dari hamster emas (Syirian). Ekornya 7 sampai 10 cm. Warnanya adalah coklat gelap, warna menjadi lebih cerah ke arah panggul  dan pada perut abu-abu putih. Telinga gelap kadang-kadang memiliki garis  putih.

Biasanya hamster yang lain lebih suka habitat hamster kering, Hamster Korea ini tampaknya
memiliki daerah tinggal di area basah. Tinggal di dekat rawa-rawa dan lembah, sering juga di hutan yang terletak pada ketinggian yang rendah. Masa berkembang biak dari hamster ini berlangsung dari Mei hingga Oktober. Lahir setiap tahun 4 sampai 5 kali dengan rata-rata 7 anak .
Mereka matang secara seksual pada usia sekitar 2 bulan. Makanan utamanya adalah sereal seperti gandum, oat, barley dan jagung, ditambah kedelai dan biji bunga matahari, kacang-kacangan dan biji-bijian. Kentang, wortel dan bagian tanaman hijau juga disukai mereka. Hamster Korea lebih sering dijadikan percobaan pada laboratorium

d. Cricetulus Longicaudatus (Hamster mini ekor panjang)
    (MILNE EDWARDS, 1867)



Keterangan:

Dinamakan Hamster ekor panjang karena ekornya mempunyai panjang  3 - 4,5 cm. Panjang moncong ke ujung tubuh adalah 8 sampai 12 cm. Warna rambut belakang abu-abu atau semburat kuning  abu-abu. Tidak seperti kerabat terdekat mereka, hamster ini tidak menunjukkan garis dorsal di sepanjang punggung. Memiliki  warna sedikit lebih gelap pada leher dan kepala. Pinggiran telinga berwarna gelap. Perut dan kaki juga putih atau kelabu-putih.
Hamster mini  ekor panjang tinggal di daerah Cina Mongolia, Republik Rakyat Mongolia dan daerah berbatasan bekas Uni Soviet. Mereka tinggal di pegunungan, terutama di lereng gunung atau bebatuan. Mereka menyembunyikan sarangnya dalam lempengan batu.Hampir tidak pernah menggali lubang mereka sendiri.
Makanan merekal di alam liar terutama terdiri dari berbagai benih rumput dan selada air dan kacang. Hanya makan bagian hijau tanaman atau serangga.

e. Cricetulus Lama / Cricetulus Kamensis (Hamster Tibet)
     (Satunin, 1903)


Keterangan:

Hamster ini hanya berukuran 8 sampai 11 cm, hanya hidup di Tibet, di mana mereka tinggal kebanyakan di daerah kering  dan pegunungan besar. Mereka ini sangat mirip dengan Hamster mini Abu-abu, yang habitatnya meluas lebih jauh ke utara. Menurut pendapat beberapa ilmuwan, Hamster Tibet ini bisa jadi hanya subspesies dari Hamster mini abu-abu.

f. Cricetulus Barabensis (Striped Hamster)
    (Pallas, 1773)


Keterangan:

Panjang hamster ini  8 sampai 13 cm dengan panjang ekor 2 sampai 3 cm., tinggal di Siberia tenggara, Mongolia dan daerah timur laut Cina.
Sama seperti wakil-wakil lain dari gender mereka yang memiliki moncong yang lebih panjang dari hamster lain.

Warna nya bisa sangat bervariasi dan berkisar dari abu-abu ke cahaya kemerahan sampai coklat tua atau  coklat kemerahan. Sepanjang punggungnya terdapat dorsal gelap.
Di musim dingin, telapak kaki memiliki rambut,  musim panas rambutnya kembali hilang.

Habitat mereka adalah stepa dan semi-gurun, tetapi juga hutan termasuk jenis pohon jarum yang jelas, makan sereal dan millet, berkeliaran di batas-batas ladang dan pemukiman manusia. Mereka jugai memakan biji kering dan serangga serta siput.

Orang mungkin berasumsi bahwa ini seperti Hamster Cina, seperti di masa lalu keduanya dianggap subspesies dari spesies yang sama. Dari investigasi dan penelitian kromosom ternyata menunjukkan bahwa mereka adalah dua spesies yang berbeda.

4. Genus Cricetus
Leske, 1779
Species:
 a. Cricetus Cricetus (Hamster Vulgar / European Hamster / Hamster Eropa)
    (LINNAEUS, 1758)


Keterangan:

Hamster Eropa merupakan spesies asli hamster di Eropa. Mereka ini umumnya ditemukan di lahan pertanian di ketinggian rendah dan lapangan tanah liat, tetapi juga dapat hidup di padang rumput dan kebun-kebun.
Mereka sering dianggap sebagai hama dari tanah yang subur, serta sering ditangkap untuk diambil bulunya. Wilayah mereka ada di Belgia (di Berthen ada populasi besar) dan Alsace di barat, mencapai Rusia di timur dan Rumania ke selatan. Pada tahun 2007 Komisi Eropa mengancam denda € 17.000.000 kepada negara Perancis karena gagal melindungi koloni terakhir dari hamster yang ada umum di Eropa Barat. (Bulu mereka digunakan untuk fashion)

Cricetus Cricetus jauh lebih besar daripada hamster Suriah Auratus Mesocricetus. Ukurannya antara 10 dan 15 cm lebih besar dari marmot. Hamster dewasa beratnya antara 100 dan 900 gram dan ukurannya antara 20 dan 35 inci, dengan ekor berkisar antara 2 dan 5 cm panjangnya.
Mereka mencapai kematangan seksual pada umur 43 hari dan berkembang biak antara awal April dan Agustus. Kehamilan mereka yang umum berlangsung antara 18 dan 20 hari berdiri di antara 4 dan 12 ekor anak disapih tiga minggu setelah kelahiran.
Hamster Eropa adalah solitare, bisa menciptakan sebuah sistem yang kompleks liang. Ia makan biji, kacang-kacangan, sayuran dan beberapa umbi tanaman herba. Meskipun jarang digunakan sebagai hewan peliharaan pada umumnya di penangkaran bisa memiliki harapan hidup yang cukup panjang yaitu delapan tahun.

5. Genus Mesocricetus
Nehring, 1898
Species:
 a. Mesocricetus Brandti (Turkish Hamster / Hamster Turki)
    (NEHRING, 1898)


Keterangan:

Mesocricetus Brandti dari hamster adalah spesies terkait erat dengan Hamster Suriah. Mereka digunakan sebagai hewan laboratorium dalam penelitian ilmiah, tetapi tidak banyak tersedia sebagai hewan peliharaan di pasar. Mereka dijual di Amerika Serikat, meskipun kurang populer dibanding hamster Suriah atau hamster "emas" karena bertemperamen agresif. Tampaknya tersedia di toko-toko hewan peliharaan di Eropa, setidaknya tidak untuk umum.

Hamster Turki relatif dekat dengan hamster Syrian (Mesocricetus Auratus). Panjang kira-kira 17 inci dengan berat sekitar 130 gram. Kehidupan spesies ini berada di Turki, Irak dan Israel. Hamster Turki merupakan penghuni khas stepa di mana ia membangun liang. Makanan utamanya benih-benih dan biji-bijian. Sedikit data mengenai  habitat alam di mana mereka berada. Sebagian besar pengetahuan kita tentang spesies ini berasal dari penelitian laboratorium. Hamster-hamster ini diekspor ke Amerika Serikat pada tahun 1965.

b. Mesocricetus Auratus (Syirian Hamster / Hamster Suriah)
    (WATERHOUSE, 1839)

 
Keterangan:

Hamster Suriah, merupakan salah satu spesies yang besar, dengan  ukuran antara 15 sampai 18 cm dan berat sekitar 100-180 g.

Hamster Suriah biasanya tidak bertahan hidup lebih dari 3 tahun, tetapi ada beberapa kasus di mana beberapa individu telah melalui 5 tahun hidup, mencapai kematangan seksual pada 2 ½ bulan usia, dan betina memiliki periode kehamilan sekitar 12 hari sekarang, penting untuk diingat bahwa libido hamster Suriah datang  setiap 4 hari. Rata-rata jumlah anak adalah 7-9 (ada kasus di mana terisolasi mencapai 20).

Spesies Hamster Suriah ditemukan pada tahun 1839 oleh ahli zoologi Inggris George Waterhouse, yang menemukan hamster dewasa di Suriah, bulunya dipamerkan di Museum Inggris untuk beberapa waktu, tetapi masyarakat ilmiah pada waktu itu, tidak tertarik untuk mempertimbangkan masalah baru mengenai tikus. Hampir satu abad kemudian, pada tahun 1930, ditemukan di gurun Suriah dengan anak masing-masing dari ibu hamster, mereka ini kemudiani dipelajari dan dibiakan di University of Yerusalem.

Dengan pemikiran ini kita dapat mengatakan bahwa semua salinan hamster Suriah yang ada sampai sekarang adalah keturunan dari keturunan ini. Hamster Suriah merupakan hamster dengan sifat solitare , dan hanya menerima hamster lain dari jenisnya pada saat musim kawin.  Bayi hamster mulai makan makanan padat sejak minggu pertama, bagaimanapun, ASI sangat penting selama tiga minggu pertama bagi pertumbuhan yang tepat. Setelah dua belas hari, mereka mulai membuka mata mereka dan cenderung untuk mulai meninggalkan sarang.

c. Mesocricetus Newtoni ( Romanian Hamster / Hamster Rumania)
    (Nehring, 1898)


Keterangan:

Hamster Rumania tampaknya mirip dengan hamster Suriah dan ukuran yang sama (Panjang 7-8 inci ). Corak mirip dengan hamster Suriah di mana mantel berwarna coklat dengan perut hampir putih. Memiliki wajah yang lebih menunjukkan bahwa sebagian besar merupakan spesies hamster.

Dalam kehidupan liarnya Hamster Rumania berada di padang rumput, stepa, berbatu atau lereng. Terletak di Rumania, Bulgaria dan Rusia Utara.
Mereka tinggal di liang sepanjang tahun dan memiliki beberapa pintu masuk, terowongan dan ruang mereka membela diri terhadap penyusup.

Makanan mereka terutama terdiri dari biji-bijian dan sereal.

Mereka berkembang biak secara alami antara musim semi dan musim panas, tapi akan bermain sepanjang tahun di lingkungan sarang mereka. Mereka matang secara seksual dalam 8-10 minggu. Periode kehamilan adalah 16-18 hari dengan anak mulai 1 sampai 12 .

Hamster Rumania telah digunakan untuk penelitian laboratorium, belum diketahui apakah dipelihara sebagai hewan peliharaan.

d. Mesocricetus Raddei ( Ciscaucasian Hamster / Georgian Hamster / Hamster Kaukasus)
   (NEHRING, 1894)


Keterangan:

Hamster ini muncul di lereng utara Kaukasus dan Ciscaucasia, antara Dagestan, Sungai Don dan Laut Azov. Dikenal juga dari catatan tunggal di Georgia . Mereka sepertinya memperluas jangkauan habitat mereka di dataran utara dan barat tetapi di pegunungan populasi mereka tetap stabil. Mereka bisai ditemukan di stepa stepa berumput dan juga gunung di ketinggian 1600-2300 meter di atas permukaan laut. Mereka menyukai padang rumput dan tanah pertanian dan muncul di pohon dan rumput kasar antara bidang tapi tidak di hutan lebat.

Hamster dari subspesies yang ditemukan di daerah pegunungan lebih besar daripada yang ditemukan di dataran. Panjang mereka sekitar 28 sentimeter dengan ekor pendek 1,5 cm. Warna mereka kekuningan-coklat di atas dengan krem putih tenggorokan dan hamster dan wilayah ventral hitam. Ada dua garis hitam luas di bahu dan telinga yang besar dan bulat. Hamster ini dianggap sebagai hama pertanian. Hal ini terutama malam hari, muncul pada senja hari untuk makan rumput dan tumbuh-tumbuhan di musim semi dan awal musim panas, dan benih, tanaman juga akar di musim gugur. Liang ini luas dan memiliki beberapa jalan keluar di subspesies gunung tetapi hanya satu di dataran. Memuat banyak makanan (hingga 16 kilogram) disimpan di musim gugur sebelum hibernasi yang berlangsung selama empat sampai enam bulan tergantung pada suhu dan ketinggian. Makanan ini sebagian besar dimakan di musim semi setelah selesai dari hibernasi. Di pegunungan ada dua generasi setiap tahun tapi di dataran mungkin ada tiga atau empat.

6. Genus Phodopus
Miller, 1910
Species:
a. Phodopus Roborovski
    (SATUNIN, 1903)


Keterangan:

Dengan panjang 7 sampai 9 cm tersebut, hamster Roborovski adalah yang terkecil dari semua. Ekornya hanya 1 cm. Diklasifikasikan dalam genus Phodopus atau hamster kerdil berekor pendek.

Bagian belakang hamster Roborovski adalah coklat kekuningan sampai coklat kemerahan, dengan sedikit abu-abu di tengah kepala dan punggung. Tepi-tepi telinga juga putih, seperti perut dan kaki. Mata spesies ini sangat besar.

Tanah air Roborovski adalah Mongolia dan daerah perbatasan timur dan barat Cina serta bagian barat Siberia. Habitatnya adalah gurun pasir dan daerah semi-gurun. Dalam daerah yang kering mereka harus melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan makanan yang cukup. Makanan tersebut dibawa dalam kantong pipi yang besar ke sarangnya, kemudian dikonsumsi. Makanan utamanya benih-benih kecil dari beberapa tumbuhan dan tanaman lainnya yang tumbuh di sana.

Hamster Roborovski menggali lubang mereka, sangat sederhana, di pasir. Hanya terdiri dari sebuah galeri sederhana sekitar 50 sampai 100 m. panjang dengan ruang-sarang di bagian bawah. Sarang ini berlapis dengan ranting lembut dari rumput dan bulu unta. Sarang yang dibangun di pasir bukit, itu sering runtuh dengan cepat, sehingga harus sering  membangun yang baru.

Hamster Roborovski tersedia dalam beberapa tahun terakhir di toko-toko hewan peliharaan. Pada awalnya mereka adalah hewan yang sangat penakut, akhirnya bisa menjadi sangat jinak seperti hamster-hamster peliharaan lainnya. Seperti di alamnya, mereka harus diberikan kandang besar dan rolling wheel untuk hiburan dan olahraganya.

b. Phodopus Sungorus (Winter White Hamster / Djungarian Hamster)
    (PALLAS, 1773)


Keterangan:

Dengan panjang 7 sampai 10 cm, hewan ini benar-benar mini. Tanah air mereka membentang dari dataran Asia utara dan timur bekas Uni Soviet, Manchuria dan Mongolia. Penampilannya cukup gemuk. Seperti hamster Cina yang ada, berwarna abu-abu dan juga memiliki dorsal gelap dari depan ke ekor. Panjang ekornya  hanya 1 cm. Sisi-sisinya tubuhnya berbeda warna. Garis mereka seperti pita lebar hampir hitam, membentuk lengkungan melengkung besar yang memisahkan warna hamster dengan warna putih abu-abu.Warna kaki putih dan bahkan ditutupi dengan rambut putih padat. Telinga kecil beruban memiliki batas berwarna putih. Hamster ini akan berubah memutih saat musim dingin.

Hamster ini tidak bergerak selincah  hamster Cina atau hamster kerdil Roborovski.  Mereka menimbun makanan untuk persediaan dalam sebuah liang. Di musim panas, itu kurang dalam dan bercabang daripada di musim dingin. Selama musim dingin hamster ini jarang terlihat di luar, tetapi tidak terlalu lama berhibernasi. Sebelum musim dingin mereka memiliki persediaan cukup dalam sarangnya.

c.  Phodopus Campbelli ( Siberian Hamster / Campbell Hamster)
    (THOMAS, 1905)


Keterangan:

Hamster Campbell Rusia adalah penduduk asli Asia Tengah, di Rusia utara dan Cina bagian utara. Spesies ini ditemukan oleh Thomas Campbell pada tahun 1905 dan berhubungan erat dengan hamster mini lain. Mereka sering dikatakan satu spesies dengan Phodopus Sangorus karena sama dalam jumlah kromosom dan numerologinya.

Namun, meskipun banyak kesamaan dalam kromosom , ada juga perbedaan yang jelas yang membedakan mereka. Hamster Campbell dan Rusia termasuk di dalam kelompok yungariano. Pada awalnya mereka dibesarkan di laboratorium untuk penelitian dan kemudian menjadi milik pecinta hewan peliharaan. Mulai muncul di pasar hewan peliharaan dari Britania Raya pada 70's.

7. Genus Abditomys
Musser, 1982
species:
a. Abditomys latidens  - Sanborn, 1952

8. Genus Abrawayaomys
Cunha and Cruz, 1979
Species:
a. Abrawayaomys ruschii - Cunha and Cruz, 1979

9. Genus Acomys
I. Geoffroy, 1838
Species:
a. Acomys cahirinus - Desmarest, 1819
b. Acomys cilicicus - Spitzenberger, 1978
c. Acomys cineraseus - Fitzinger and Heuglin, 1866
d. Acomys ignitus - Dollman, 1910
e. Acomys kempi - Dollman, 1911
f. Acomys louisae - Thomas, 1896
g. Acomys minous - Bate, 1906
h. Acomys mullah - Thomas, 1904
i. Acomys nesiotes - Bate, 1903
j. Acomys percivali - Dollman, 1911
k. Acomys russatus - Wagner, 1840
l. Acomys spinosissimus - Peters, 1852
m. Acomys subspinosus - Waterhouse, 1838
n. Acomys wilsoni - Thomas, 1892

10. Genus Aepeomys
Thomas, 1898
Species:
a. Aepeomys fuscatus - J. A. Allen, 1912
b. Aepeomys lugens - Thomas, 1896 – olive montane mouse

11. Genus Aethomys
 Thomas, 1915
Species:
a.Aethomys bocagei
b. Aethomys chrysophilus
c. Aethomys granti
d. Aethomys hindei
e. Aethomys kaiseri
f. Aethomys namaquensis
g. Aethomys nyikae
h. Aethomys silindensis
i. Aethomys stannarius
j. Aethomys thomasi

12. Genus Akodon
Meyen, 1833
Species:
Akodon aerosus
Akodon affinis
Akodon albiventer
Akodon azarae
Akodon bogotensis
Akodon boliviensis
Akodon budini
Akodon cursor
Akodon dayi
Akodon dolores
Akodon fumeus
Akodon hershkovitzi
Akodon illuteus
Akodon iniscatus
Akodon juninensis
Akodon kempi
Akodon kofordi
Akodon lanosus
Akodon latebricola
Akodon lindberghi
Akodon longipilis
Akodon mansoensis
Akodon markhami
Akodon mimus
Akodon molinae
Akodon mollis
Akodon neocenus
Akodon nigrita
Akodon olivaceus
Akodon orophilus
Akodon puer
Akodon sanborni
Akodon sanctipaulensis
Akodon serrensis
Akodon siberiae
Akodon simulator
Akodon spegazzinii
Akodon subfuscus
Akodon surdus
Akodon sylvanus
Akodon toba
Akodon torques
Akodon urichi
Akodon varius
Akodon xanthorhinus

13. Genus Alticola
Blanford, 1881
Species:
 a. Alticola albicauda
b. Alticola argentatus
 c. Alticola barakshin
 d. Alticola lemminus
e. Alticola macrotis
f. Alticola montosa
 g. Alticola roylei
h. Alticola semicanus
i. Alticola stoliczkanus
j. Alticola stracheyi
k. Alticola strelzowi
l. Alticola tuvinicus


- Akan di update seiring dengan tambahan informasi yang didapat :) -
- klo ada yg mw nambahin info + gambar, sumber:
 http://www.catalogueoflife.org/browse/tree/id/2339961
http://www.iucnredlist.org/apps/redlist/search
^_^

Makanan hamster (makanan pokok dan non pokok)

Hamster membutuhkan makanan yang sesuai dengan kondisinya. Sebagian besar berasal dari daerah pegunungan, gurun dan padang rumput. Mereka adalah hewan pengerat dimana gigi mereka akan terus tumbuh setiap hari dan mereka perlu mengasah giginya agar tidak bertambah panjang. Makanan utama mereka terdiri dari biji2an kering yang diperlukan sesuai dengan anatomi alami mereka dan juga untuk mengasah gigi mereka.Bayangkan jika ada orang yang hanya memberikan makanan non kering/basah dan lunak kepada hamster. Sudah bisa dipastikan hamster2 tersebut akan tersiksa dan tidak nyaman karena gigi mereka bertambah panjang dan mereka harus mencarisesuatu untuk mengasah gigi mereka . Hal ini juga yang menjadi pemicu "galak"nya hamster tersebut. Kebutuhan utama hamster harus berupa:
- Protein
- Karbohidrat & Lemak
- Vitamin
- Mineral dan
- Air

Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan pembentukan jaringan2 tubuh. Hamster membutuhkan protein kurang lebih 14% - 18%
Karbohidrat dan lemak dibutuhkan untuk menyediakan tenaga (energi) dan menghangatkan tubuh. Tetapi jika terlalu banyak akan menjadi timbunan lemak dan berbahaya bagi hamster.
Vitamin diperlukan untuk membuat mereka tetap fit dan sehat
Mineral dan Air dibutuhkan sebagai penunjang kesehatan pada hamster.

Jangan berlebihan memberikan makanan, karena jika kita memberinya banyak makanan secara naluriah mereka akan terus2an mengambil seolah2 lapar. Padahal makanan ini mereka timbun untuk persiapan musim dingin. Hamster tidak menyadari bahwa mereka diberi makan secara teratur. Kelebihan makan bisa membuat hamster mengalami obesitas, berpotensi gagal jantung, dan pada hamster Campbell atau Hybrid bisa menyebabkan diabetes.
sumber : http://www.ehow.com/how_8127958_give-hamster-treats.html

Pemberian makanan berlebih juga bisa membuat hamster malas makan, karena timbunan makanan yang ada dianggap sebagai stok mereka dalam kandang sehingga mereka merasa stok tercukupi. Hal tersebut bisa menjadi mubazir karena kita selalu rutin memberi makan.Dalam kasus parah justru pemberian makanan yang berlebihan dan hamster terus menyimpannya ke dalam pipi bisa mengakibatkan hamster keracunan. (saya pribadi pernah  mengalami 1 kali hamster yang keracunan karena makanan yang disimpan pada kantung pipinya)
Artikel terkait bisa dilihat pada link ini: http://www.facebook.com/groups/136600246370269/doc/249345381762421/

Menurut NHC (National Hamster Council) hamster dewasa umumnya makan antara 10-12 gram / hari. Adapun bahan pokok dari makanan yang bisa kita buat terdiri dari:


Rekomendasi campuran makanan ala AAHI

MAKANAN POKOK:

1. MILLET

Memiliki Hidrat Arang yang cukup baik, kandungan nutrisinya adalah:
Protein             11,3%
Lemak                4,2%
Hidrat arang    60,5%.


2. KEDELAI

Kedelai dikenal kaya akan sumber protein, selain itu kedelai juga mengandung asam amino arginin dan glisin bisa membantu menekan kadar glukosa menjadi energi. Kedelai juga mengandung isoflavon untuk penekan diabetes dan hipertensi. Selain itu kedelai juga bisa meningkatkan sistem imunitas dan mencegah obesitas.

Nilai gizi per 100 g (3.5 oz)
Energi                             1.866 kJ (446 kcal)
Karbohidrat                       30,16 g
Gula                                     7,33 g
Diet serat                            9,3 g
Lemak                               19,94 g
jenuh                                  2,884 g
monounsaturated              4,404 g
polyunsaturated              11,255 g
Protein                             36,49 g
Tryptophan                       0,591 g
Treonin                              1,766 g
Isoleusin                            1,971 g
Leucine                              3,309 g
Lysine                                2,706 g
Metionin                            0,547 g
Fenilalanin                         2,122 g
Tirosin                               1,539 g
Valin                                  2,029 g
Arginin                              3,153 g
Histidine                            1,097 g
Alanine                              1,915 g
Asam aspartat                  5,112 g
Asam glutamat                 7,874 g
Glycine                             1,880 g
Prolin                                2,379 g
Serin                                2,357 g
Air                                    8,54 g
Vitamin B6                        0,377 mg (29%)
Vitamin C                          6.0 mg (10%)
Vitamin K                        47 mg (45%)
Kalsium                        277 mg (28%)
Besi                                15,70 mg (126%)
Magnesium                 280 mg (76%)
Fosfor                        704 mg (101%)
Kalium                      1797 mg (38%)
Seng                              4,89 mg (49%)


3. KACANG HIJAU

Berdasarkan penelitian para ahli, zat gizi yang terkandung dalam kacang hijau terbilang kaya dan lengkap. Mulai dari kalori, karbohidrat, lemak, protein, serat makanan, aneka jenis vitamin—mulai dari vitamin A sampai vitamin K, air, dan aneka jenis mineral semacam boron, cobalt, besi, fosfor, kalium, kalsium, magnesium, seng, terdapat di dalamnya.

Nilai Kandungan Gizi Kacang Hijau per 100 g (3.5 oz)
Energi                                   1.452 kJ (347 kcal)
Karbohidrat                                62,62 g
Gula                                             6,60 g
Dietary fiber                              16.3 g
Lemak                                          1,15 g
Protein                                      23,86 g
Vitamin C                                     4.8 mg (8%)
Kalsium                                    132 mg (13%)
Magnesium                              189 mg (51%)
Fosfor                                     367 mg (52%)
Kalium                                   1246 mg (27%)
Sodium                                     15 mg (1%)
zat besi                                      6,7 mg,
vitamin A                                 10 RE,
vitamin B1                                 0,64 mg,
air                                            10 g


4. BERAS

Mengandung karbohidrat yang tinggi yang diperlukan oleh hamster. Ada pun kandungan nutrisi dalam beras meliputi:

Nilai nurtrisi per 100 g (3.5 oz)
Energi                                       1.527 kJ  (365 kcal)
Karbohidrat                                    79 g
   - Gula                                            0.12 g
   - Serat pangan                             1.3 g
Lemak                                              0.66 g
Protein                                             7.13 g
Air                                                    1.62 g
Thiamine (Vit. B1)                            0.070 mg (5%)
Riboflavin (Vit. B2)                          0.049 mg (3%)
Niacin (Vit. B3)                                 1.6 mg (11%)
Pantothenic acid (B5)                      1.014 mg (20%)
Vitamin B6                                        0.164 mg (13%)
Folate (Vit. B9)                                 8 ?g (2%)
Calcium                                          28 mg (3%)
Iron                                                 0.80 mg (6%)
Magnesium                                    25 mg (7%)
Manganese                              1.088 mg (54%)
Phosphorus                                 115 mg (16%)
Potassium                                    115 mg (2%)
Zinc                                                  1.09 mg (11%)


5. JAGUNG KERING

Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin.

Kandungan nutrisi jagung :

Bahan kering : 75 – 90 %
Serat kasar :                     2,0 %
Protein kasar :                  8,9 %
Lemak kasar :                    3,5 %
Energi gross :              3918 Kkal/kg
Niacin :                             26,3 mg/kg
TDN :                                82 %
Calcium :                            0,02 %
Fosfor :                        3000 IU/kg
Asam Pantotenat :            3,9 mg/kg
Riboflavin :                        1,3 mg/kg
Tiamin :                             3,6 mg/kg
Vitamin A :                    510 SI
Vitamin B1 :                      0,38 mg


6. KACANG TANAH

Kacang tanah mengandung lemak (40-50%), protein (27%), karbohidrat, lesitin, kolin, serta vitamin (A, B, C, D, E, dan K), juga mengandung mineral antara lain Calcium, Chlorida, Ferro, Magnesium, Phospor, Kalium, dan Sulphur. Protein yang terkandung dalam kacang tanah jauh lebih tinggi daripada yang terkandung di dalam daging, telur, dan kacang soya (kacang kedelai). Ia juga mengandung asam amino yang tinggi. Mempunyai rasa yang manis dan banyak digunakan untuk membuat beraneka jenis kue. Kacang tanah juga mengandung Omega 3 yang merupakan lemak tak jenuh ganda dan Omega 9 yang merupakan lemak tak jenuh tunggal. Dalam 1 0ns kacang  tanah terdapat 18 gram Omega 3 dan 17 gram Omega 9.

Karena tingginya kandungan lemak dalam kacang tanah, sebaiknya tidak memberikannya dalam jumlah banyak kepada hamster.


7. AIR BERSIH

Air adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan yang diketahui sampai saat ini di Bumi. Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan air.

Sedangkan Fungsi dan nutrisi vital air yang utama adalah :
1. Membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yang rusak
2. Melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon ke seluruh sel tubuh yang membutuhkan
3. Melarutkan dan mengeluarkan sampah-sampah dan racun dari dalam tubuh
4. Katalisator dalam metabolisme tubuh
5. Pelumas bagi sendi-sendi
6. Menstabilkan suhu tubuh
7. Meredam benturan bagi organ vital seperti organ mata, tulang belakang dan kantung amniotik janin pada proses kehamilan.
8. Menjaga kelembaban selaput-selaput lendir, seperti misalnya yang terdapat
di paru-paru dan mulut.
9. Pemrosesan protein makanan.

Rekomendasi AAHI:
Untuk para hobiis, minimal makanan mengandung 5 dari bahan pokok di atas + airUntuk para breeder, minimal makanan mengandung 3-4 bahan pokok di atas + air


MAKANAN TAMBAHAN: 

JEWAWUT

Zat yang terkandung didalamnya hampir sama dengan beras dan jagung. Bahkan dapat pula dikatakan sebagai "Havernya Indonesia" Kandungannya adalah 9,8% protein, 75% hidrat arang dan cukup banyak mengandung zat kapur (kalsium) yang sangat dibutuhkan oleh bayi hamster dan induk menyusui. Sangat baik untuk memperkuat tubuh.
Perbedaan dari segi fisik:
Jewawut lebih kecil dari Milletdan permukaannya kasar jika dipegang
Millet agak besar dan permukaannya licin dan mengkilap.


BIJI GANDUM (termasuk Oat dan Barley)
Gandum Barley 

Oat (Havermut) 

Protein yang dikandung biji gandum terdapat asam amino non-essensial dan asam amino esensial. Asam amino esensial tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Asam amino esensial dari biji gandum yang akhir-akhir ini terus digali peranannya adalah triptofan. Triptofan ditemukan memiliki kadar yang paling rendah dari suatu protein sempurna. Peranan triptofan sangat penting untuk proses pemulihan penyakit yang berkaitan dengan stress.

Nilai Gizi pada biji gandum per 100 gram adalah:
Protein & Asam Amino                    13.7g
Kalori                                            339(1419 kJ)
Karbohidrat                                    72.6g
Serat                                              12.2g
Lemak                                              1.9g
Vitamin E                                          0.8mg
Vitamin K                                          1.9mcg
Thiamin                                            0.4mg
Riboflavin                                        0.2mg
Niacin                                              6.4mg
Vitamin B                                       60.3mg
Folate                                           44.0mcg
Pantothenic Acid                             1.0mg
Choline                                          31.2mg
Betaine                                          72.8mg
Calcium                                          34.0mg
Iron                                                 3.9mg
Magnesium                                  138mg
Phosphorus                                 346mg
Potassium                                    405mg
Sodium                                            5.0mg
Zinc                                                 2.9mg
Copper                                            0.4mg
Manganese                                     3.8mg
Selenium                                       70.7mcg1

Kandungan Barley :
Protein                                           9.9g,
Kalori                                         352(1474 kJ),
Karbohidrat                                 77.7g
Lemak                                            1.2g

Kandungan Oat:
Protein                                        16.9g
Kalori                                         389(1629 kJ)
Karbohidrat                                 66.3g
Lemak                                           6.9g


CANARY GRASS SEED

atau biji kenari, besarnya kurang lebih sebesar beras, bentuknya gepeng dan ujung-ujungnya agak runcing. Kulitnya licin dan keras tetapi mudah sekali terlepas. Yang berkualitas baik yaitu yang tua, kering bersih dan tidak berbau dan berwarna kuning muda mengkilat
Kandungannya adalah : 14,4% protein, 6,4% lemak dan 55,3% hidrat arang.


KACANG TUNGGAK / KACANG TOLO

Kacang Tunggak (Vigna unguiculata, L) termasuk dalam keluarga Leguminosa. Bijinya mempunyai kandungan protein cukup besar yaitu sekitar 25%. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Afrika Barat.
Biji kacang tunggak yang telah matang pada pengukuran 100 g mengandung 10 g air, 22 g protein, 1,4 g lemak, 51 g karbohidrat, 3,7 g vitamin, 3,7 g karbon, 104 mg kalsium dan nutrisi lainnya. Energi yang dihasilkannya sekitarnya sekitar 1420 kj/100 g.


BIJI SORGUM


Sorgum (Sorghum spp.) adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan sebagai sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri.
Dipandang dari kandungan gizi, sorgum mengandung vitamin B1 (4,4 mg), protein (11 g), zat besi (0,38mg), kalsium (28mg), dan fosfor (287mg), lemak (3,3mg), karbohidrat (73 g). Energi yang dihasilkan 332 cal.


PELLET

Pellet merupakan makanan berupa konsentrat yang didalamnya terdapat berbagai macam kandungan seperti protein, vitamin, karbohidrat, lemak dan berbagai kandungan lain.Namun dalam memberikan pellet harus diketahui jumlah kebutuhan yang dibutuhkan oleh hamster.Karena rata2 pellet memiliki kadar protein yang tinggi, sebaiknya pemberian haruslah dengan porsi yang tidak banyak untuk mencegah kelebihan protein yang dapat berakibat negatif pada hamster.


MINYAK IKAN


Minyak ikan dapat menyuburkan dan memperbagus bulu (rambut) pada anjing dan kucing. Dipercaya juga bisa memperbagus bulu pada hamster. Kandungan Omega 3 di dalam minyak ikan dari dulu sudah banyak digunakan para veterinarians (Dokter Hewan) di berbagai negara untuk mengobati alergi pada kulit anjing, tetapi sekarang minyak ikan telah juga banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti sakit ginjal, mengurangi kolesterol dan radang sendi pada anjing. Dalam dosis yang sedikit, minyak ikan juga membantu menaikan kolesterol baik dan mengurangi kolesterol jahat sehingga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Minyak ikan juga mengandung vitamin A dan D –dua jenis vitamin yang larut dalam lemak– dalam jumlah tinggi. Manfaat vitamin A membantu proses perkembangan mata, sementara vitamin D untuk proses pertumbuhan dan pembentukan tulang yang kuat.

Tapi perlu diwaspadai, pemberian minyak ikan berlebih akan menimbulkan efek yang kurang baik seperti keracunan, karena disinyalir banyak minyak ikan yang sudah tercemar PCB (Merkuri) bahkan merk minyak ikan ternama. Pada manusia efek keracunan jika dikonsumsi berlebih akan menimbulkan gejala ; peningkatan risiko perdarahan atau memar, mual, diare dan perut kembung.
Perhatikan apa yang terjadi pada hamster sebagai makhluk kecil jika pemberian berlebihan terjadi.Jika ingin memberikan minyak ikan, saya menyarankan 2-3 butir dicampur dalam 1 kg makanan racikan.



MAKANAN SELINGAN:

BIJI BUNGA MATAHARI

Biji bunga matahari sangat disukai oleh hamster, namun karena mengandung lemak yang cukup tinggi pemberian berlebih bisa membuat hamster menjadi kegemukan dan tidak sehat. Biji bunga matahari bukan makanan pokok hamster walaupun bisa digunakan dalam campuran makanan pokok dalam jumlah yang sedikit.

Kandungan gizi dalam 100 gr:
Protein                                          20.8g
Kalori                                           584(2445 kJ)
Karbohidrat                                   20.0g
Lemak                                            51.5g
Vitamin A                                       50.0IU1%
Vitamin C                                         1.4mg2%
Vitamin E                                       33.2mg166%
Vitamin B6                                       1.3mg67%
Kalsium                                          78.0mg8%
Zat besi                                           5.2mg29%
Air                                                   4.7g


TAHU

Sebagai hasil olahan kacang kedelai, tahu merupakan makanan andalan untuk perbaikan gizi karena tahu mempunyai mutu protein nabati terbaik karena mempunyai komposisi asam amino paling lengkap dan diyakini memiliki daya cerna yang tinggi (sebesar 85% -98%).

Nilai gizi Tahu/Tofu per 100 g (3.5 oz)
Energi                 318 kJ (76 kcal)
Karbohidrat        1,9 g
Lemak                4,8 g
Protein               8.1 g
Kalsium              350 mg (35%)
Besi                   5.4 mg (43%)
Magnesium       30 mg (8%)
Sodium              7 mg (0%)


TAUGE


Tauge/Kecambah merupakan pangan yang rendah kadar lemak, kaya vitamin C, kaya vitamin E serta memiliki folat dan protein yang dapat memperkecil risiko timbulnya penyakit kardiovaskular dan merendahkkan LDL dalam darah
Tauge juga bisa digunakan sebagai makanan sapihan, makanan untuk bayi hamster yang mengalami masa peralihan dari mengonsumsi susu menjadi mengonsumsi makanan padat.Walau begitu tauge bukan makanan pokok dan hanya sebagai makanan selingan karena terlalu banyak memberikan makanan yang mengandung air dapat menyebabkan diare pada hamster.


PUTIH TELUR REBUS

Putih telur adalah cairan putih (disebut juga albumen atau glair/glaire) yang terkandung di dalam sebuah telur. Putih telur rebus mengandung protein cukup tinggi, sama seperti tahu putih telur rebus bisa dugunakan sebagai makanan selingan untuk anak2 hamster, hamster hamil dan menyusui guna mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Namun tidak semua hamster suka dengan putih telur rebus. Sebaiknya segera angkat sisa putih telur rebus dari kandang supaya tidak membusuk dan bau.
Dalam putih telur/albumin terkandung 10,8 (gr/100gr)protein, 0 (gr/100gr) lemak, 0,8 (gr/100gr) karbohidrat, dan energi 20kalori/100gr.


GAMBAS / OYONG

Gambas, blustru, oyong, (Luffa Sp), adalah tanaman sayuran yang merambat dengan akar panjatnya. Gambas dibudidayakan untuk dipanen buah mudanya sebagai sayuran. Gambas dipercaya mampu menstabilkan gula darah, menurunkan kadar kolesterol serta tekanan darah. Gambas dipercaya mampu meningkatkan air susu.

Kandungan Nutrisi Buah Gambas /100 g :
 - Protein : 0.6 – 1.2 g
- Lemak : 0.2 g
- Karbohidrat : 4 – 4.9 g
- Kalsium : 16 – 20 mg
- Ferrum : 0.4 – 0.6 mg
- Posphat : 24 – 32 mg
- Vitamin A : 45 – 410 IU
- Vitamin B1 : 0.04 – 0.05 mg
- Vitamin B2 : 0.02 – 0.06 mg
- Vitamin C : 7 – 12 mg
- Total energi : 87 kJ


WORTEL

Wortel bisa digunakan sebagai cemilan dan bukan makanan pokok. Dapat juga diberikan sebagai pengganti air seperti halnya Toge untuk perjalanan jarak jauh. Wortel banyak mengandung vitamin A. Pemberian wortel tidak boleh berlebihan karena kelebihan vitamin A akan mebuat hamster keracunan vitamin A, dapat membuat hamster mengalami sakit kepala dan menjadi malas. Kelebihan Vitamin A juga bisa memicu gejala kerapuhan tulang (osteoporosis) dan bisa mengaktifkan sel2 kanker
http://www.susukolostrum.com/artikel-kesehatan/gizi/jika-tubuh-kelebihan-vitamin-a.html
http://medicastore.com/penyakit/623/Kekurangan_&_Kelebihan_Vitamin_A_Retinol.html

Wortel (Daucus carota) mempunyai nilai kandungan Vitamin A yang tinggi yaitu sebesar 12000 SI. Sementara komposisi kandungan unsur yang lain adalah
kalori sebesar 42 kalori,
protein 1,2 gram,
lemak 0,3 gram,
hidrat arang 9,3 gram,
kalsium 39 miligram,
fosfor 37 miligram,
besi 0,8 miligram,
vitamin B 1 0,06 miligram, dan
vitamin C 6 miligram.
Komposisi di atas diukur per 100 gram.


MADU

Madu adalah cairan yang menyerupai sirup, madu lebih kental dan berasa manis, dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga. Madu dipercaya dapat memulihkan tenaga secara cepat, menambah nafsu makan, menghambat penyakit dan sebagai antibiotik alami. Madu memiliki komponen kimia yang memiliki efek koligemik yakni asetilkolin. Asetilkolin berfungsi untuk melancarkan peredaran darah dan mengurango tekanan darah. Gula yang terdapat dalam madu akan terserap langsung oleh darah sehingga menghasilkan energi secara cepat bila dibandingkan dengan gula biasa.Tapi pemberian madu tidak boleh terlalu banyak dan sering karena mengandung kadar gula yang sangat tinggi sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. cukup seminggu sekali dengan takaran sedikit atau jika hamster sedang membutuhkan (sakit, habis melahirkan, menyusui dan masa pertumbuhan).

Selain itu kandungan lain yang terdapat pada madu adalah vitamin A, B1, B2, mineral seperti kalsium, natrium, kalium, magnesium, besi, juga garam iodine bahkan radium. Selain itu madu juga mengandung antibiotik dan berbagai asam organic seperti asam malat, tartarat, sitrat, laklat, dan oksalat.

Nilai nurtrisi per 100 g (3.5 oz)
Energi 1.272 kJ (304 kcal)
Karbohidrat 82.4 g
- Gula 82.12 g
- Serat pangan 0.2 g
Lemak0 g Protein 0.3 g
Air 17.10 g
Riboflavin (Vit. B2) 0.038 mg (3%)
Niacin (Vit. B3) 0.121 mg (1%)
Pantothenic acid (B5) 0.068 mg (1%)
Vitamin B6 0.024 mg (2%)
Folate (Vit. B9) 2 μg (1%)
Vitamin C 0.5 mg (1%)
Calcium 6 mg (1%)
Iron 0.42 mg (3%)
Magnesium 2 mg (1%)
Phosphorus 4 mg (1%)
Potassium 52 mg (1%)
Sodium 4 mg (0%)
Zinc 0.22 mg (2%)

Untuk informasi lain mengenai khasiat madu silahkan cek Link Atau Yang Ini??

Makanan2 yang sudah disebutkan di atas merupakan makanan yang direkomendasikan oleh AAHI dengan takaran yang disesuaikan dengan kebutuhan hamster. Pemberian sesuatu yang berlebihan akan mendatangkan kerugian bagi hamster2 anda. Hendaknya teman2 bijaksana dalam memberikan yang terbaik untuk hamster2 kesayangan kita.


Info ini akan diperbaharui sesuai dengan informasi2 yang akan didapat nantinya......
Join Juga di Grup AAHI ( All About Hamster se-Indonesia )

Yang Manis Yang Kaya Manfaat

source:
" Honey, milk and antibiotics"
by Ali A. Al-Jabri

"Antibacterial activity of honey against strains of Staphylococcus aureus from infected wounds"
by R A Cooper, P C Molan, and K G Harding

photos courtesy of @Hamsterunited, Rumah Madu
#maaf kalo ada gambar2 yang bikin terusik ya ^_^

Hampir 5 bulan sebenernya kisah sedih ini terjadi, yang bermula dari kelalaian saya yang lupa menutup funhouse tempat tinggalnya si Uda, campbel argente mottled yang tepat bulan ini genap berusia 1 tahun. Uda dengan usia sepuhnya lebih memilih untuk tidur dan hanya bangun untuk makan. hingga pada suatu ketika saya menemukan Uda tengah duduk bersandar pada sebuah batu dengan kondisi luka2 di kandang Pun, campbell normal yang sedang agresif2nya -_-

Sedih banget rasanya, ngeliat Uda yang bulunya bersih, putih kekuningan berdarah dimana2, dan matanya juga tertutup sebelah, krn luka di bagian atas matanya. Kandang darurat disiapkan, serbuk dikasih agak banyak dan resmi mulai hari itu Uda manjadi penghuni bangsal gawat darurat :p

Pelan2 saya bersihkan lukanya Uda, dan darah kering dimatanya juga saya seka pakai kapas basah sampai akhirnya bersih semua. Tadinya saya pikir selesai, Uda akan pulih dengan sendirinya, seperti kebanyakan hamster luka yang kasusnya diposting di grup..tapi saya lupa, Uda adalah hamster sepuh yang mungkin kemampuan untuk memulihkan kondisi badannya sendiri juga sudah jauh berkurang. Dan tepat 12 jam setelah 'pertarungan' itu kondisinya memburuk. Uda ga mau makan, dan badannya lusuh :(



Melihat kondisi Uda yang begini saya mulai memikirkan cara lain, yang penting Uda harus sembuh!! baca baca di internet tentang luka luar (wound) seringkali berujung pada kematian, bukan krn terlalu banyak darah yang dikeluarkan, tapi karena luka yang terinfeksi hingga penting bagi siapapun yang terluka untuk mendapatkan asupan antibiotik supaya menghalangi bakteri berkembang biak di luka terbuka itu



Abis baca itu mikir lagi, kalo begitu si Uda harus dicekokin antibiotic >.<
cari-cari lagi antibiotic yang suitable buat lil mamals kayak Uda..ga dapet, kalaupun ada juga gatau harus cari dimana...sempet terpikir untuk pakai antibitic buat manusia tapi bingung juga mau seberapa ngasihnya hehe...



Setengah menyerah akhirnya yang terpikir cuma rawat Uda sebaik2nya, beli madu buat pasokan energi ,dan ganti bedding tiap hari. dan  tepat hari ketiga Uda keliatan membaik ^_^ seneng banget rasanya, coba dikasih tahu putih da udah mulai mau makan..dan luka2nya juga mengering. pada hari kelima Uda kembali sehat dan mulai mkan biji2an lagi..akhirnya..fiuuhh alhamdulillah..



Baru-baru ini saya kembali terusik sih, apa siy hebatnya madu? :)
banyak kasus pengobatan di hamster yang berhasil dengan madu



dan inilah informasi yang saya dapat dan saya ringkas dari beberapa sumber ^^

MADU
Pada dasarnya, madu merupakan gula campuran antara fruktosa dan glukosa dan mengandung asam ornagin, vitamin dan mineral. Madu berasal dari sktivitas lebah madu yang mengambil bahan dari nektar bunga tertentu. Kegunaan madu telah dilakukan sejak zaman Mesir Kuno, Asyuria, Cina, Yunani, Romawi yang banyak menggunakan madu untuk mengobatan luka dalam organ pencernaan.

Kenapa Mengoleskan Madu bisa mempercepat proses penyembuhan?

1. Bakteri staphylococcus yang banyak menginfeksi luka terbuka bisa hidup secara nyaman pada range pH 7-7,5 dan mengkondisikan luka pada pH yang lebih rendah dari itu akan menghambat pertumbuhan bakteri, dan madu yang memiliki pH rendah akan menjadi inhibitor (penghambat) bakteri-bakteri patogen yang mungkin akan menginfeksi luka

2. Selain faktor pH, madu juga mengandung hidrogen peroksida, H2O2 yang secara medis sering digunakan untuk mensterilkan alat2 medis di meja operasi, sehingga pemberian madu juga bisa bersifat 'mematikan' kuman2


Bakteri yang berkembang dalam luka juga beraktivitas dan menghasilkan protein yang bisa merusak jaringan-jaringan yang oleh tubuh coba dipulihkan, dan bakteri juga mengkonsumsi oksigen yang menyebabkan ketersediaan oksigen bagi jaringan tubuh yang terluka menurun drastis hingga level paling rendah, ini tentu saja akan menghambat atau bahkan mematikan jaringan yang terluka dan menginfeksi luka tersebut, gejala infeksinya bisa dengan pelebaran luas luka, non-penyembuhan, dan pembentukan bisul/abses

Pengolesan madu akan menghambat aktivitas bakteri  dan merangsang suatu komponen yang bernama Tlympocites untuk mengaktifkan neutrofil sehingga pembentukan jaringan baru yang akan menutupi luka akan semakin cepat.

Selain dioleskan madu juga bisa dikonsumsi oleh hamster kita yang sakit, karena madu menyediakan 'pasokan glukosa' yang akan dibakar kemudian menjadi energi, dan juga mampu merangsang terbentuknya zat yang bernama sitokinin yang kemudian beredar dan mengaktifkan sistem kekebalan tubuh


EFEK SAMPING dari madu

Madu tidak memiliki efek samping ketika dioleskan pada luka, selain rasa sedikit menyengat. Yang perlu diperhatikan adalah kebersihan madu pada saat pengolesan di atas luka. yang termasuk didalamnya kebersihan alat dan tempat tinggal hamster kita. Karena mempertimbangkan hal ini saya cenderung untuk tidak mengoleskan madu pada luka hamster namun cukup dengan memberikan madu untuk dikonsumsi oleh hamster kita untuk membantu penyembuhan dari dalam ^_^

Madu apa yang baiknya diberikan?
Madu, biasanya ditambahkan embel2 dibelakangnya, seprti madu kelengkeng, madu strobery dll..ini menunjukkan nektar yang digunakan oleh lebah madu untuk menghasilkan madu adalah nektar yang berasal dari bunga pohon tersebut. Seperti madu kelengkeng maka nektarnya diambil dari nektar bunga kelengkeng..Dalam sumber yang saya ambil, disebutkan bahwa semua madu (yang murni tentunya) bisa digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan luka :)

Hemm karena bahasan kita menyinggung tentang madu murni, maka berikut ini saya lampirkan (copas) artikel tentang bagaimana cara membedakan madu murni dengan yang tidak murni..enjoy ^_^

Tips Membedakan Madu Murni dan Palsu

http://suaraterbaru.com/cara-membedakan-madu-asli-dan-palsu/kesehatan/

– Madu adalah salah satu suplemen yang banyak mengandung khasiat untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu banyak orang yang mengkonsumsi madu sebagai suplemen tubuh. Baik dikonsumsi langsung ataupun dicampur dengan makanan atau minuman lain, madu tetap memiliki khasiat yang istimewa bagi tubuh. Di dalam madu terdapat kandungan propolis yaitu suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu. Dikumpulkan oleh lebah madu dari pucuk daun-daun yang muda untuk kemudian dicampur dengan enzim tertentu dari dalam tubuhnya, digunakan untuk menambal dan mensterilkan sarang.Propolis bersifat disinfektan (anti bakteri) yang membunuh semua kuman yang masuk ke dalam sarang lebah. Banyaknya manfaat atau khasiat yang terdapat pada madu membuat para penjual madu memalsukan madu dengan cara mencampurnya dengan cairan gula untuk mendapatkan keuntungan yang bayak. Nah pada kesempatan kali ini Suara Terbaru ingin memberikan tips Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu.



Berikut pemahaman tentang Madu Asli dan Palsu :
  • Pemahaman tentang madu asli adalah jika tidak dikerubutin semut adalah kesalahan yang besar. Justru madu murni (asli) yang dikerubutin semut
  • Jika madu asli diletakkan di dalam kulkas tidak akan membeku adalah pemahaman yang salah, justru madu alami (asli) dimungkinkan bisa membeku. Hal ini dikarenakan, dalam madu alami terkandung mineral yang dapat mencapai 25%. Sebotol madu alami (asli) akan rusak jika bercampur dengan air biasa walaupun hanya setetes. Oleh karena itu, sebaiknya madu alami tidak diletakkan didalam kulkas, tapi diletakkan pada ruangan dengan suhu normal.
  • Tingkat kemanisan madu dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi lebah atau tawon. Sehingga madu asli belum tentu rasanya manis. Seperti lebah madu yang mengkonsumsi bunga rondo noleh,dapat menyebakan rasa madu agak sedikit pahit dan juga madu lebah lanceng justru dominan masam.
  • Baik madu asli atau madu palsu dapat mengkristal jika didiamkan. Hal ini bergantung dari bunga yang dikonsumsi lebah, seperti madu kaliandra dan madu randu dapat memunculkan kristal jika didiamkan. Namun kristal itu akan hilang jika botol dikocok

Cara Membedakan Madu Alami dan Madu Palsu :
  • Tuangkan madu setengah sendok teh di atas piring, campurkan air 5-7 sendok makan, gerak-gerakkan piring dengan gerakan melingkar hingga air bercampur dengan madu. Madu alami (asli) akan menampakkan sangat jelas bentuk semacam sarang lebah di seluruh cairan madu, sedangkan madu palsu tidak menampakkan tanda itu.
  • Panaskan setengah sendok makan madu di atas lilin. Tunggu hingga mendidih, biarkan sekitar 15 detik. Madu alami (asli) mendidih hingga busanya tumpah. Sedangkan madu palsu tidak tumpah dan buihnya kecil-kecil.
  • Tuangkan madu ke dalam botol hingga separuh. Kocoklah selama 2 menit. Biarkan beberapa saat. Madu asli mengeluarkan butir-butir buih secara merata, lalu butir-butir buih itu bergerak perlahan ke atas. Pada madu palsu buih-buih itu bergerak lebih cepat.